Kilang Pertamina Plaju Raih Tiga Penghargaan K3 Dari Kemnaker RI

0
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) kembali berhasil meraih tiga Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI). Foto: Istimewa

PALEMBANG – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) kembali berhasil meraih tiga Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).

Penghargaan K3 ini merupakan agenda tahunan Kemnaker untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menunjukkan kinerja yang baik dalam pengimplementasian K3 di lingkungan kerja. Apa saja penghargaan itu?

Pertama penghargaan kecelakaan nihil.
Penghargaan ini diraih Kilang Pertamina Plaju atas nihilnya kecelakaan (zero accident), karena telah mencapai 109.026.993 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak 9 Desember 2009 sampai 31 Desember 2021.

Penghargaan kedua adalah Penghargaan Emas Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS. Penghargaan ini diberikan atas upaya maksimal Kilang Pertamina Plaju dalam mencegah HIV-AIDS di tempat kerja. Kilang Pertamina Plaju memang aktif menggelar Voluntary Counseling & Testing (VCT) untuk menguji status HIV pekerja, dan hasilnya selalu nihil.

Sedangkan penghargaan ketiga yaitu Penghargaan Platinum Program Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19. Penghargaan kategori Platinum ini merupakan apresiasi tertinggi karena Kilang Pertamina Plaju selalu berupaya maksimal dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di lingkungan perusahaan, dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan vaksinasi berkesinambungan sehingga berhasil menekan angka COVID-19 ke titik 0.

Kemnaker mengundang langsung Kilang Pertamina Plaju mewakili perusahaan-perusahaan yang berasal dari Sumatera Selatan untuk hadir secara langsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5) lalu.

Tiga penghargaan yang diraih Kilang Pertamina Plaju yakni kategori Platinum, diberikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah kepada Manager HSSE Kilang Pertamina Plaju. Dalam acara itu juga hadir para Gubernur yang telah berhasil membina usaha-usaha penerapan K3 di wilayah masing-masing.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur yang telah berhasil membina usaha-usaha penerapan K3 di wilayah masing-masing, juga kepada perusahaan yang memperoleh penghargaan K3,” tutur Ida Fauziyah.

Menurut Ida, pemberian Penghargaan K3 terbukti efektif dalam memotivasi stakeholders untuk menerapkan K3 dengan baik. Hal ini terlihat dari perusahaan yang mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil tahun 2021 sebanyak 1.268 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak 1.742 perusahaan, sehingga terjadi peningkatan sebesar 37,4%.

Sementaea General Manager Kilang Pertamina Plaju, Edy Januari Utama, saat dibincangi Sabtu (28/5) mengatakan, penghargaan itu sebagai motivasi bagi para pekerja agar senantiasa mempertahankan dan meningkatkan penerapan K3 dalam lingkungan kerja.

“Tentunya dengan menumbuhkan komitmen serta konsisten dalam menerapkan K3 dan aturan-aturan lain yang berlaku,” ujar Edy.

Dia menjelaskan, K3 merupakan investasi untuk menjaga keberlangsungan usaha, serta mencapai produktivitas perusahaan. Dengan menerapkan K3, perusahaan secara tidak langsung mendukung Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang hendak dicapai pemerintah Indonesia pada 2030, yakni pengetasan segala bentuk kemiskinan dan mempromosikan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif.

Selain itu juga, K3 merupakan filosofi yang melandasi kelancaran dalam bekerja di lingkungan perusahaan, karenanya, K3 harus melibatkan peran semua pihak termasuk pejabat perusahaan, pekerja dan juga masyarakat sekitar perusahaan. (sus)