Askolani Dikukuhkan Sebagai Duta Bapak Asuh Stunting

0
Wapres RI, Kh Ma'ruf Amin saat memberikan penghargaan kepada Bupati Banyuasin, H Askolani. Foto: Maisaroh

BANYUASIN – Bupati Banyuasin H Askolani mendapat penghargaan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 tahun 2023 di kecamatan Bantuasin lll Kabupaten Banyuasin, Kamis (6/7).

Untuk kesempatan ini Bupati Banyuasin, H Askolani, dikukuhkan sebagai Duta Bapak Asuh Stunting yang langsung dilakukan oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dan saling bergotong royong menurunkan angka kekerdilan pada anak (stunting) sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Seribu hari awal kehidupan sebagai usia emas manusia Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita sungguh-sungguh menuntaskan stunting demi Indonesia jaya dan demi manusia Indonesia yang unggul di tahun 2024,” katanya.

Ditambahkannya, Pemerintah Pusat telah menargetkan angka maksimum stunting di Indonesia menurun pada 2024 sebesar 14 persen. “Kita terus berupaya agar Stunting ini akan terus turun,” jelasnya.

Sementara itu Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo dalam laporannya mengatakan, peringatan Harganas adalah momentum baik untuk merefleksikan pentingnya institusi terkecil dalam suatu masyarakat, yaitu keluarga.

“Suatu bangsa, suatu negara, atau masyarakat luas tidak akan memiliki populasi yang produktif jika para keluarganya tidak berkualitas,” bebernya.

Di kesempatan yang sama, dilangsungkan juga penyerahan telur secara simbolis dan peninjauan langsung bedah rumah di Desa Rimba Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

Sementara Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH mengatakan, Rumah tersebut merupakan Pilot Projek untuk menjadi percontohan rumah yang bebas stunting, dengan menggunakan anggaran secara gotong royong.

“Ini dibangun non APBD yang mana bersumber dari patungan mulai dari Kepala Dinas, Camat, Kades, Perusahaan melalui dana CSR hingga masyarakat secara sukarela, Alhamdulillah baru beberapa nanti akan kita lanjutkan,” jelasnya saat dibincangi usai meninjau bedah rumah bersama Wapres.

Dirinya menambahkan, sebagai acuan dalam pencegahan stunting di Kabupaten Banyuasin Pemerintah sudah mencanangkan melalui 7 Program Prioritas dan 12 Gerakan Bersama masyarakat yang berkaitan dengan pencegahan Stunting.

“Dengan program dan gerakan ini selaras dengan aspek jasmani, dan rohani untuk anak-anak juga harus dibekali dengan pendidikan yang berkualitas sebagai modal pembangunan bangsa,” pungkasnya. (maisaroh)