Bupati Panca Sebar 90 Ribu Liter Migor Murah di 10 Kecamatan

0
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya, saat diwawancarai wartawan usai melantik CPNS dan PPPK, Senin (11/4), di KPT Tanjung Senai Indralaya. Foto: M. Gani

INDRALAYA – Lantaran harga minyak goreng (migor) yang masih cukup tinggi di pasaran, membuat Pemkab Ogan Ilir (OI) yang dipimpin Bupati Panca Wijaya Akbar Mawardi mengadakan pasar murah.

Dalam kegiatan itu, Pemkab OI menyebar 90 ribu liter migor atau 900 paket migor murah kepada masyarakat. Penyaluran migor murah melalui Disperindagkop dan UMKM Kabupaten OI.

Hal tersebut dikatakan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar Mawardi, usai melantik CPNS dan PPPK, Senin (11/4/2022), di KPT Tanjung Senai Indralaya.

“Ya, Insya Allah mulai besok kita sebar 90.000 liter atau 900 paket migor murah ke 10 kecamatan. Mudah-mudahan ini membantu masyarakat,”jelasnya

Ia berharap dengan dilaksanakannya operasi pasar migor murah dapat membantu perekonomian masyarakat yang berpenghasilan rendah. “Mudah-mudahan ditengah naiknya harga sembako saat puasa atau lebaran nanti, ini cukup membantu,” kata suami Mikhailia Tikha Alamsjah Panca ini.

Sebelumnya kegiatan operasi pasar murah ini juga dilakukan oleh Pemkab Ogan Ilir dibawah naungan Dinas Perindagkop dan UMKM.

Selain itu Bupati Panca juga menegaskan bahwa untuk arus mudik jelang lebaran sampai saat ini masih lancar.

“Tidak ada kendala arus mudik dari daerah mana ke Ogan Ilir karena pemudik dilengkapi vaksin boster dan pcr. Insya Allah arus mudik berjalan lancar dan aman, tentunya harus memperhatikan rambu lalin dan pemudik berhati-hati di jalan,”ujarnya.

Terpisah, Kadisperindagkop dan UMKM Kabupaten Ogan Ilir, Tapip mengungkapkan, harga jual minyak goreng pada saat pasar murah nanti disesuaikan dengan Permendag Nomor 11 Tahun 2022 yang baru mengatur HET minyak goreng curah.

“Dalam Permendag baru itu HET minyak goreng curah Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg dari sebelumnya Rp11.000/liter,” jelas Tapip.

Saat disinggung mengenai 10 titik bakal pasar murah, Tapip mengatakan, saat ini masih diatur oleh Disperindagkop dan Polres Ogan Ilir. “Masih menyusun jadwal dengan Polres,” kata Tapip. (gan)