Prodi Ekonomi Syariah dan Mahasiswa S2 UIN Raden Fatah Santuni Anak Yatim

0
Berfoto bersama usai memberikan bingkisan Ramadhan kepada anak yatim dan tenaga kebersihan, di Lingkungan Kampus B UIN Raden Fatah Palembang Kawasan Jakabaring, Kamis (28/4). Foto: Susilawati

PALEMBANG -Program Studi Ekonomi Syariah dan Mahasiswa Sarjana Strata Dua (S2) UIN Raden Fatah Palembang berkerjasama dengan Lembaga Sosial Sari Bumi Darul Madani memberikan bingkisan Ramadhan kepada anak yatim dan tenaga kebersihan, di Lingkungan Kampus B UIN Raden Fatah Palembang Kawasan Jakabaring, Kamis (28/4/2022).

Dekan FE Dr Heri Junaidi, MA., mengatakan, bingkisan Ramadhan ini diberikan ke 200 anak yatim dan tenaga kebersihan serta keamanan di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.

“Selain aktivitas belajar-mengajar dan penelitian hingga publikasi, ada pula pengabdian kepada masyarakat. Apa yang menjadi konsep teori di implementasikan dalam sebuah aktivitas,” ujarnya.

Dalam konteks pengabdian ini, mahasiswa S2 dan prodi Ekonomi Syariah bersama Yayasan Sari Bumi Darul Madani berusaha melaksanakan pengabdian berupa pemberian bingkisan Ramadhan.

Dia mengaku bentuk pengabdian ini akan memberikan makna dan nilai kepada masyarakat. “Saya berharap kedepan kegiatan pengabdian ini akan terus dilaksanakan secara berkala,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua pelaksana acara Slamet didampingi Ketua Sari Bumi Darul Madani Alpissarrin menambahkan bahwa mahasiswa S2 angkatan 2021 ingin menumbuhkan semangat kebersamaan pada ruang tanpa batas dari para dosen, tenaga kebersihan, anak panti asuhan dan mahasiswa.

“Mahasiswa ingin bersama-sama dan saling berbagi. Kami juga ingin mensosialisasikan keberadaan dan rasa peduli dari kampus UIN Raden Fatah kepada masyarakat sekitar dan anak-anak panti asuhan serta bisa menumbuhkan cita-cita dan hak serta kesempatan sama atas pendidikan, termasuk bagi masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya.

Kegiatan yang dilakukan ini juga merupakan hasil kolaborasi antara yayasan SDM dengan kampus dan mahasiswa yang saling mengisi antara yayasan sebagai penghimpun dana, mahasiswa dan kampus tempat kajian keilmuan.

“Kegiatan ini diharapkan akan menjadi bagian kontribusi nyata untuk masyarakat yang ada di sekitar kampus, sehingga ada hubungan emosional yang terbentuk dari kesemuanya selain tentunya pemenuhan kewajiban syariat dalam penyaluran zakat,” tegasnya. (sus)