Exhibition Sepakbola Berjalan Resmi Ditutup, Ini Kata Wakil Ketua KORMI Pusat

0
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi KORMI Pusat,  Januardi Suryohari Wibawo menutup secara resmi kegiatan exhibition 'Sepakbola Berjalan' tim PERSEJASI Provinsi Sumsel, di Stadion Elite Mini Soccer Jakabaring Palembang, Minggu (3/7). Foto: Susilawati

PALEMBANG – Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat, Januardi Suryohari Wibawo menutup secara resmi kegiatan exhibition ‘Sepakbola Berjalan’ tim Perkumpulan Sepakbola Berjalan Seluruh Indonesia (PERSEJASI) Provinsi Sumsel, di Stadion Elite Mini Soccer Jakabaring Palembang, Minggu (3/7).

Kegiatan ini merupakan kerjasama PERSEJASI Sumsel dengan KORMI dalam rangka memeriahkan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke VI di Kota Palembang.

“Jujur saya saja baru dengar ini adalah olahraga anggota yang sangat unik, dan baru masuk menjadi anggota induk olahraga di KORMI tahun 2022. Ini merupakan olahraga baik buat orang-orang usia diatas 50 tahun. Karena sepakbola ini tidak boleh berlari, tapi harus berjalan,” ujar Januardi.

Menurut dia, memang olahraga sepakbola berjalan ini adalah olahraga dalam rangka kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan. Dimana ini merupakan hulu dari segala olahraga, yakni olahraga rekreasi, atau olahraga masyarakat, dan olahraga tidak mengenal usia.

Dia melanjutkan setiap dua tahun sekali, terutama di tahun ganjil KORMI akan menyelenggarakan FORNAS.

Sementara itu, Sekretaris Umum PERSEJASI Pusat, Amarta Imron menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah sukses menggelar exhibition sepakbola berjalan pertama di Kota Palembang.

“Ya, ini merupakan cikal bakal berkembangnya sepakbola berjalan di seluruh Indonesia. Memang awal-awal saya pikir olahraga ini sangat cocok bagi para orang tua yang butuh gerak,” tuturnya.

Dengan berolahraga, kata dia, akan menyehatkan badan dan kejiwaan. “Dengan adanya olahraga ini, para orangtua dapat bernostalgia dengan kawan lama sembari mengingat zaman kecil bermain bola kaki,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum PERSEJASI Sumsel, M Wiratama Yudha melanjutkan Sumsel membuat sejarah karena pertama kali mengadakan perlombaan secara nasional untuk sepakbola berjalan.

“Kedepan akan kita sinergikan dahulu dengan program pusat. Kalau memang kita mampu dan bisa, mengapa tidak kita lakukan. Target kita adalah ingin ikut berpartisipasi membesarkan sepakbola berjalan di Indonesia,” jelasnya. (sus)