Unsri dan Umrah Jalin Kerjasama di Bidang Pendidikan

0
Rektor Unsri Prof Dr Ir Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng dan Rektor Umrah Prof Dr Agung Dhamar Syakti S.Pi DEA, saat menandatangani MoU antara kedua belah pihak, di Ruang Rapat 1 KPA Unsri, Bukit Besar Palembang, Kamis (24/3). Foto: Susilawati

PALEMBANG – Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) sepakat menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum Of Understanding) tentang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.

MoU itu sendiri ditandatangani secara langsung oleh Rektor Unsri Prof Dr Ir Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng dan Rektor Umrah Prof Dr Agung Dhamar Syakti S.Pi DEA, di Ruang Rapat 1 KPA Unsri, Bukit Besar Palembang, Kamis (24/3/2022).

Adapun ruang lingkup kerjasama yang akan dilaksanakan antara lain pengembangan kompetensi sumber daya manusia, pelaksanaan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, pertukaran dosen dan karyawan, perbantuan pengembangan perguruan tinggi, perbantuan tenaga ahli, lokakarya, pelatihan, seminar, pameran dan kegiatan ilmiah lainnya, serta kerjasama bidang lainnya.

“Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa berada di dalam ruangan dan majelis yang terhormat ini untuk melakukan kerjasama antara Unsri dan Umrah. Meskipun ini kerjasama, tapi sejatinya kami ingin belajar dengan Unsri,” ujar Rektor Umrah Prof Dr Agung Dhamar Syakti.

Dia menyampaikan beberapa keinginan dan harapannya dalam kerjasama ini diantaranya dalam hal menyiapkan diri untuk menjadi Perguruan Tinggi BLU.

Dia pun berharap support dan bimbingan untuk membuka Program Studi Kedokteran hingga join riset dan Studi Kemaritiman.

“Beberapa hal yang ingin kami belajar yaitu bagaimana menyiapkan diri untuk menjadi BLU, Unsri lebih banyak pengalaman bahkan sekarang sudah mau masuk ke PTN-BH. Untuk itu, kami ingin belajar. Kami membutuhkan bimbingannya,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Rektor Unsri Aniss Saggaff menyambut baik atas kerjasama yang dilakukan dengan Umrah dan pihaknya memberikan dukungan penuh apa yang akan dikerjakan oleh Umrah.

Dia menerangkan bahwa saat ini Unsri sudah memiliki 10 fakultas bahkan lebih, karena Menpora menyarankan prodi penjaskes dijadikan fakultas.

“Unsri ada Fakultas Pertanian, termasuk juga yang paling berkembang. Prodi S1 saat ini sudah 60 lebih, ada prodi mengembangkan studi kemaritiman. Kita ada tiga fakultas yang berkaitan dengan air, Prodi Kelautan, Fakultas MIPA, Prodi Budidaya Perairan dan Teknologi hasil perikanan. Mudah- mudahan dengan kunjungan ini kita akan segera bentuk pusat studi maritim,” jelasnya. (sus)